FACT ABOUT BLACKBERRY : LESS COMPETITOR FOR ANDROID

FAKTA - BlackBerry Bukanlah Smarthphone (Tapi BBM Phone) Dari judulnya mungkin sedikit kontra dengan kenyataan mengenai blackberry. Siapa yang tidak tau blackberry? Pengguna blackberry sudah jutaan orang di Indonesia,. Menjadi sebuah tren atau bahkan dianggap sebagai handphone yang bergengsi pada jaman sekarang ini. Jika bertemu dengan kenalan baru, yang ditanyakan bukanlah nomer HP, melainkan “PIN BBmu berapa?”. Mungkin itulah yang dijadikan gengsi dari sebuah blackberry. Sebelum kita ulas kenapa saya menganggap blackberry bukan smartphone, mari kita bahas dulu mengenai golongan manusia-manusia pengguna blackberry itu seperti apa: 1. Orang-orang alay atau ababil. Sebagian besar pengguna blackberry adalah kalangan anak muda yang alay, penggila facebook, penggila twitter, penggila chatting (BBM) yang sering memposting aktivitas sehari-harinya di media-media sosial tersebut. Menjadi suatu kebanggaan ketika bisa update status di facebook maupun twitter dengan tulisan “via Blackberry Smartphone App” (Whats It's), bagi jenis pengguna yang alay ini. 2. Pengusaha. Menjadi sebuah tren (khususnya di Indonesia) bahwa pengusaha “wajib memiliki Blackberry” untuk kelancaran bisnisnya. Entah itu sebuah tren ataukah kewajiban sebagai pengusaha untuk memiliki blackberry. Ketika memberikan kontak person nomer HP dan PIN BB, pasti yang di invite adalah PIN BB, bukan SMS ataupun menelfon, oleh karena itu, memang sebuah kebutuhan sebagai pengusaha untuk memiliki blackberry. Kenapa saya menanggap bahwa blackberry bukanlah smartphone: 1. Sebuah smartphone harus memiliki aplikasi untuk meningkatkan produktivitas dalam aktivitas penggunanya, misalnya: aplikasi untuk kebutuhan word, spreadsheets, dan presentasi yang hampir menyamai kegunaan microsoft office. Pada blackberry memang ada aplikasi untuk kegunaan itu seperti Word to Go, Sheet to Go, Slideshow to Go. Akan tetapi dalam aplikasi tersebut, TIDAK BISA digunakan untuk membuat file baru dan HANYA BISA membuka file. 2. Aplikasi Word to Go, Sheet to Go, dan Slideshow to Go TIDAK memliki fitur Bold, Italic, Underline, Perbesar tulisan, bullet and numbering, dan lain-lain seperti yang dimiliki aplikasi office pada umumnya. 3. Dari sisi Game, tidak ada permainan yang atraktif. Permainan yang tersedia seperti game ponsel biasa. Visualisasinya kurang canggih. 4. TIDAK BISA membuka file archive (zip dan rar). 5. TIDAK ADA sinkronisasi secara cloud computing, padahal di jaman sekarang ini, cloud computing menjadi suatu kebutuhan dalam smartphone. 6. TIDAK BISA mengakses google doc, google spreadsheet, google presentation yang menjadi layanan cloud computing dokumen. Pengguna blackberry terbanyak se-Asia Pasifik adalah di Indonesia, seperti kutipan dari KOMPAS.com “Indonesia sejak lama dinobatkan sebagai negara dengan pengguna BlackBerry terbanyak di dunia. Hingga Agustus 2012, gelar itu masih disandang Indonesia, setidaknya di kawasan Asia Pasifik“. Adakah yang salah dengan pola masyarakat Indonesia? Sebenarnya apa sih yang dicari dari blackberry sendiri? untuk gengsi dan tren kah? atau memang untuk kebutuhan bisnis? Coment Kalo KOntra Dengan Artikel Ini, Kami Siap Answered. Segeralah Betobat Dengan Tidak Mengkonsumsi HH Kurang Canggih Seperti Blackbery, dan berpindah Ke HH yg benar2 Smarthphine, Prototipe & Canggih.